LAMPUNG – Kementerian Pertanian turut memberikan perhatian serius terhadap peningkatan pendapatan petani. Caranya dengan memperkuat kelembagaan seperti P4S.

Hal ini yang juga dilakukan Kementan melalui BPP Lampung. Kementan memperkuat P4S Agro Cendekia Dusun Bangun Rejo Kec. Bangun Rejo, Kabupaten Lampung Tengah, dengan bantuan sarana dan prasarana.

“P4S menjadi salah satu harapan kita untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan petani. Makanya kita juga perkuat P4S,” tutur Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, menyatakan hal serupa.

“Fungsi-fungsi kelembagaan petani sangat penting. Karena, dapat turut membantu petani meningkatkan pendapatan,” katanya.

Di Lampung Tengah, penguatan dilakukan pada P4S Agro Cendekia yang diketuai Nopri Suyanto.

Komoditas unggulan tempat ini yaitu peternak kelinci dan pengolahan daging kelinci seperti bakso dan sate kelinci yang lebih bersahabat karena non kolesterol. Pemasaran daging kelinci ke Rumah Makan Sate kelinci di Metro, Pringsewu.

Kelinci hidup dijual ke Bengkulu dan Palembang. Sementara untuk Wilayah Jawa belum bisa dilakukan pemasaran kelinci dalam kondisi hidup terkendala terkendala sertifikat dari veteriner. Saat ini belum ada penyuluh yang membidangi kelinci, begitu juga sertifikat juru belah halal.

Ketua P4S Agro Cendekia, Nopri Suyanto, mengucapkan terimakasih kepada BPP Lampung yang telah memberikan bantuan 1 unit Komputer PC, 1 unit LCD , 1 unit mesin pembuatan pelet dan 1 unit mesin pencetak bakso.

“Semoga sarana tersebut dapat kami manfaatkan untuk proses pembelajaran pembuatan pelet kelinci, pengolahan daging kelinci,” katanya.

Penyerahan dihadiri oleh Dinas Ketahanan Pangan, Tanpang dan Hortikultura yang diwakili oleh Kabid penyuluhan Hendra Zulkarnain Sanjaya, penyuluh pertanian Cindy.

Kepala BPP Lampung berharap dinas selalu memberikan motivasi untuk P4S agar lebih maju karena merupakan wadah khususnya untuk Ponpes SMP dan SMK IT Alhidayat,  melakukan kerjasama untuk diklat dasar bagi penyuluh, bantuan AOR IT berbasis internet ygi bisa dimanfaatkan pelatihan online.

Menurutnya, P4S harus aktif dan potensi yang maju jika tidak maka register akan dicabut.

“Jalur untuk sertifikat dari veteriner akan kita intervensi dan support untuk P4S. Tetapi dari dinas harus terapkan SOP-nya dulu. Nanti bantuan yang dititipkan akan dievaluasi dan harus dimanfaatkan,” katanya.

(https://www.liputan1.com)