Bersinergi Dalam Bidang Literasi, Lukas Supangat Bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kunjungi SD Negeri 02 Bangun Rejo
Bangun Rejo - Kepala Kampung Bangun Rejo Lukas Supangat didampingi Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Bripka Leonardo dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Serda Heru Widodo mengunjungi Sd Negeri 02 Bangunrejo dalam kegiatan Pustaka Bergerak Bhabinkamtibmas dan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan dan Perundungan (Bulliying) disatuan Pendidikan pada Rabu (31/01/24).
Kegiatan pustaka bergerak ini diadakan untuk membentuk siswa yang mampu mengakses, memahami, dan menggunakan pengetahuan secara cerdas melalui berbagai aktivitas, seperti membaca, melihat, menyimak, menulis, dan berbicara.
Menurut Lukas Supangat dalam sambutan nya, beliau mengatakan kegiatan Pustaka Bahbinkamtibmas dan sosialisasi pencegahan kekerasan dan perundungan (Bullying) adalah kegiatan yang sangat positif dan bisa membawa dampak yang baik untuk anak-anak khusunya di lingkungan SD 02 Bangunrejo.
"Di era yang serba digital saat ini kebanyak anak-anak lebih suka bermain gadget ketimbang membaca buku, hal ini merupakan dampak negatif dari kemajuan teknologi. Oleh sebab itu saya memberikan apresiasi kepada bhabinkamtibmas karna dengan adanya pustaka bergerak bhabinkamtibmas ini diharapkan bisa menumbuhkan kembali budaya membaca, menulis dan menyimak" tutur Lukas Supangat
Kepala SD Negeri 02 Bangunrejo Marsidah menjelaskan dalam sambutan nya, kegiatan pustaka bergerak bhabinkamtibmas merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi anak-anak sekolah, karna bisa menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah sehingga mereka menjadi pembelajar sepanjang masa, dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan berkolaborasi dengan berbagai pihak." tutur Marsidah
Selain kegiatan Pustaka Bergerak di SD 02 Bangunrejo juga melakukan sosialisasi Pencegahan Kekerasan dan Perundungan (Bullying) di Satuan Pendidikan.
Bullying adalah segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan secara sengaja oleh satu orang atau kelompok yang lebih kuat. Bullying mencakup tindakan seperti memanggil nama seseorang dengan julukan yang tidak disukai, memukul, mendorong, menyebarkan rumor, mengancam, dan menyerang seseorang secara fisik maupun lisan. Tujuan dari bullying ini untuk menyakiti orang lain dan dilakukan terus menerus.
Materi tersebut disampaikan oleh Serda Heru Widodo, beliau menyampaikan tujuan dari dilakukan nya sosialisai pencegahan kekerasan dan bullying ini adalah memberikan edukasi kepada anak-anak tentang bullying sekaligus meningkatkan kesadaran tentang masalah yang ada di lingkungan masyarakat, khususnya masalah bullying.
“Sosialisasi ini memiliki tujuan untuk membentuk sikap dan perilaku anak dalam mewujudkan lingkungan yang bebas dari bullying serta mendorong tindakan preventif untuk mencegah bullying, mengingat maraknya kasus bullying pada anak di media sosial” ujarnya
Terakhir Lukas Supangat berharap kegiatan pustaka bergerak bhabinkamtibmas bisa terus dilakukan diseluruh satuan pendidikan khususnya yang ada di Bangun Rejo, karna perkembangan zaman yang terus semakin canggih, agar tidak mengalihkan minat membaca pada anak-anak.
"Saya berharap pustaka bergerak ini bisa berlanjut sampai seterusnya dengan jangka waktu yang panjang, supaya tertanam budaya membaca pada anak-anak, mengingat kemajuan teknologi yang sangat pesat, dan akses gadget untuk bermain game sangat mudah sehingga bisa menurunkan minat baca pada anak-anak" ucap lukas supangat
Mulyono
05 Februari 2024 11:58:05
Mantap..lanjutkan pak lurah..