Pelatihan Konselor Rumah Curhat TP PKK Kabupaten Lampung Tengah, Wujud Dukungan untuk Perempuan dan Anak
kampungbangunrejo.id - Kamis (07/11/24) TP. PKK Kabupaten Lampung Tengah mengadakan Pelatihan Konselor Rumah Curhat dan Sosialisasi Manajemen Rumah Curhat di Balai Kampung Bangun Rejo, Kecamatan Bangunrejo.
Bertempat di balai kampung Bangun Rejo kegiatan ini dihadiri oleh Camat Kecamatan Bangunrejo, Camat Kecamatan Anak Ratu Aji Kepala Kampung Bangun Rejo, Pjs Ketua TP. PKK Kabupaten Lampung Tengah, Ny. Elis Melinda Bobby Irawan, bersama sejumlah pejabat TP. PKK Kabupaten Lampung Tengah dan TP. PKK Kecamatan Sewilayah Barat yaitu Kecamatan Pubian, Selagai Lingga, Padang Ratu, Kalirejo, Bangun Rejo, Anak Tuha, Anak Ratu Aji, dan Sendang Agung serta Ketua TP. PKK Kampung Bangun Rejo Ny. Lilik Supangat.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kader PKK khususnya pokja 1 dalam memberikan dukungan emosional, mendengarkan masalah pada setiap client dan memberikan konseling bagi perempuan yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan permasalahan keluarga lainnya.
Menurut Devamethia selaku narasumber dalam pelatihan tersebut menjelaskan bahwa "Konseling adalah proses interaksi yang berlangsung antara TP. PKK dan masyarakat dalam suasana yang tenang dan nyaman sehingga mereka berkenan untuk bercerita" Ujarnya
Dalam sambutan nya Camat kecamatan Bangunrejo, Sumarno menyampaikan dukungannya terhadap program pelatihan ini sebagai upaya penting dalam membantu perempuan dan anak yang menghadapi masalah kekerasan rumah tangga dan isu keluarga lainnya.
"Saya menekankan bahwa kehadiran Rumah Curhat sangat relevan untuk memberikan ruang aman dan bimbingan kepada mereka yang memerlukan." Ujar Sumarno
Kepala kampung Bangun Rejo Lukas Supangat menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan pelatihan konselor Rumah Curhat yang diinisiasi oleh TP PKK. Beliau berharap Rumah Curhat dapat berfungsi sebagai tempat perlindungan dan pemberdayaan, di mana perempuan dan anak-anak merasa aman untuk berbagi masalah mereka.
"Saya mengajak semua peserta untuk memanfaatkan ilmu konseling yang diperoleh dalam pelatihan ini, agar bisa memberikan dukungan yang penuh empati dan membantu memperkuat kesejahteraan sosial di kampung dan sekitarnya". Tutur Lukas Supangat
Terakhir Devamethia memberikan kutipan nya dalam pelatihan konselor tersebut yang berbunyi " Menjadi pendengar bagi seseorang adalah proses yang akan selalu kita pelajari dan bukan sesuatu yang instan. Hal terpenting dibaliknya adalah kita menyediakan hati dan ketulusan dalam meluangkan waktu untuk mendengar cerita-cerita mereka (Devamethia, TP. PKK 28 Oktober 2024).
Setyono
12 Juni 2024 08:19:25
Semoga dgn Disiplin yg tinggi akan menjadikan kampung bangun rejo meningkatkan pelayanan kepada masyarkat......