Way Halim Bandar Lampung 07/06. BUMK Maju Sentosa menjadi salah satu peserta perwakilan provinsi Lampung dalam Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara ke-24.
Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara (GTTGN) XXIV merupakan event Nasional yang diadakan setiap tahun sebagai ajang tukar menukar informasi dan promosi terkait dengan teknologi inovasi.
Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara (GTTGN) XXIV yang mengusung tema "Inovasi Tiada Henti, Menguatkan Daya Saing Desa dan Menyejahterakan Warga" direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 1 hingga 11 Juni 2023 bertempat di Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Way Halim Bandar Lampung.
Dalam hal ini BUMK Maju Sentosa menjadi salah satu peserta dalam kegiatan rutin tahunan ini.
"Alhamdulillah, BUMK Maju Sentosa dalam hal ini sudah bisa Go Nasional, dengan adanya keikutsertaan BUMK Maju Sentosa ini menjadi bukti bagaimana kinerja BUMK di ranah provinsi, ini juga menjadi bukti keseriusan pengurus BUMK Maju Sentosa dalam menjalankan tugas nya" ucap Lukas Supangat saat di lokasi
Berperanya BUMK Maju Sentosa juga sebagai buah hasil kerja keras pengurus BUMK Maju Sentosa, dimana sebelumnya BUMK Maju Sentosa pernah mendapatkan predikat terbanyak dalam transaksi ke Bank Lampung , yang kedua adalah BUMK tercepat dalam pengurusan Administrasi berbentuk Akta Notaris
" Kita pernah dapat predikat transaksi L-Smart terbanyak di Bank Lampung pada tahun 2022, kemudian menjadi BUMK tercepat dalam pengurusan badan hukum yang pertama di kabupaten Lampung Tengah dan sekarang Alhamdulillah bisa mewakili provinsi Lampung dalam acara tahunan yang lingkupnya sudah Nasional" ujar Muhammad Isnan selaku Bendahara umum BUMK Maju Sentosa
Sebagai Badan Usaha Milik Kampung, BUMK Maju Sentosa layak mendapatkan apresiasi karna berbagai prestasi dalam bidang peningkatan Pendapatan Asli Desa, dan ada satu program Kampung yang masih di laksanakan oleh BUMK, yaitu Payment Point Online Bank atau Pusat pembayaran bank online.
"Pemerintah Kampung Bangun Rejo juga sudah melaksanakan program yang di koordinir oleh BUMK , program yang kita maksud adalah PPOB atau dalam bahasa sederhana nya adalah, pusat pembayaran online bank, atau pusat segala jenis pembayaran berbasis bank, contoh pembayaran listrik, BPJS , Top Up berbagai macam dompet digital, tabungan emas , pembayaran wifi, dan lain-lain. Dengan adanya PPOB yang menjadi program Kampung dalam meningkatkan Pendapatan Asli Desa, yang mana dalam hal ini nantinya hasil PAD akan tetap kami kembalikan kepada Masyarakat, baik berupa lampu jalan, pembiayaan trasnportasi warga yang sakit, penambahan daya listrik dan lain-lain" lanjut Lukas Supangat
Dengan adanya program PPOB yang sekarang masih pada tahap sosialisasi, pemerintah kampung Bangun Rejo berharap kepada masyarakat untuk dapat bersama-sama membangun kampung dengan selalu mendukung penuh Program Kampung yang dampaknya akan kembali ke masyarakat Bangun Rejo.
Setyono
12 Juni 2024 08:19:25
Semoga dgn Disiplin yg tinggi akan menjadikan kampung bangun rejo meningkatkan pelayanan kepada masyarkat......