Bandar Lampung- Badan Komunikasi Antar Kampung (BKAK) Bangun Rejo mengadakan pelatihan Implementasi Smart Village provinsi Lampung di Hotel De Green Bandar Lampung pada 17-19 Januari 2024

Pelatihan ini diikuti oleh 17 kampung yang ada di kecamatan Bangunrejo. Kegiatan pelatihan implementasi Smart Vilage tersebut di buka oleh camat Bangun Rejo Yulianto, S.E

Beliau mengatakan Kegiatan tersebut diharapkan mampu meningkatkan pelayanan publik serta literasi digital masyarakat yang ada di kecamatan Bangun Rejo

"Peningkatan Akses kepada satu data informasi, produk unggulan dan jasa, serta sumber daya kampung akan lebih meningkatkan dampak positif yang dapat langsung dirasakan oleh masyarakat, serta akurasi perencanaan pembangunan oleh pemerintah kampung". Tutur Yulianto

Kegiatan diawali dengan penjelasan aplikasi smart village dan dilanjutkan dengan pelatihan penggunaan aplikasi smart village tersebut.

Dalam kegiatan tersebut terdapat beberapa materi yang disampaikan, Materi tentang kebijakan program smart village lampung yang 
Disampaikan oleh Tatas Pamungkas Dumadi sebagai Kepala bidang pemerintahan kampung Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (PMK), Kemudian materi tentang membentuk data sumplemen disampaikan oleh Isnan Kurnianto sebagai Official Smart Village Provinsi Lampung, Dan praktik pelayanan administrasi pemerintahan Kampung/Kelurahan disampaikan oleh Eko Cahono dan Gilang sebagai Official Smart Village Provinsi Lampung.

Pada praktik tersebut diajarkan tentang bagaimana menggunakan menu-menu yang ada pada website smart village OpenSID, Seperti kependudukan, pemerintahan kampung, pemetaan, keuangan dll.

Gilang berharap pada pelatihan kali ini bisa membawa pada salah satu tujuan program smart village, "Pelatihan yang sedang kita lakukan bersama ini diharapkan bisa mewujudkan salah satu tujuan dari program smart village yaitu mendorong dan juga mewujudkan optimalisasi potensi kampung di Provinsi Lampung agar menjadi salah satu kekuatan sosial ekonomi di Indonesia, karna program Smart Village merupakan perwujudan atas janji kerja nomor 30 dari 33 janji kerja Gubernur Lampung." Tutur Gilang