kampungbangunrejo.id - Jumat (01/11/2024) Menyikapi laporan terkait kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Dusun IX, Pemerintah Kampung Bangun Rejo turun langsung untuk meninjau kondisi wilayah dan lingkungan warga terdampak. Kegiatan ini bertujuan untuk menilai kondisi area dan memberikan langkah-langkah penanganan serta pencegahan agar penyakit tidak semakin meluas. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya tanggap darurat pemerintah kampung dalam menangani penyebaran penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti tersebut.

Peninjauan ini melibatkan petugas kesehatan dari Puskesmas Bangun Rejo yang memantau langsung kondisi lingkungan yang berpotensi menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti, penyebab utama DBD dengan memeriksa di beberapa titik yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, seperti tempat-tempat yang tergenang air dan juga membagikan bubuk abate kepada masyarakat sekitar. 

Kepala Kampung Bangun Rejo Lukas Supangat menyatakan, “Kami tidak ingin kasus DBD semakin meningkat sehingga peninjauan ini adalah langkah awal untuk mengetahui kondisi lapangan secara langsung dan memberikan solusi cepat serta tepat,” ujar Lukas Supangat. 
Beliau juga menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mencegah penyebaran DBD melalui gerakan 3M (Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang) serta senantiasa menjaga kebersihan lingkungan. " Tutur Lukas Supangat

Lebih lanjut, Lukas Supangat menyatakan bahwa pemerintah kampung akan terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan tim kesehatan. "Kami berharap masyarakat dapat ikut terlibat aktif, karena pencegahan penyakit ini bukan hanya tugas pemerintah, dan petugas kesehatan akan tetapi tanggung jawab bersama. Ujarnya

Chomsah Novian Wibowo selaku Kepala Seksi Pemerintahan juga menghimbau agar warga lebih waspada terhadap gejala awal DBD, seperti demam tinggi mendadak, nyeri sendi, serta sakit kepala, dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala tersebut." tutur Chomsah

Langkah ini diharapkan mampu menekan penyebaran kasus DBD di Kampung Bangun Rejo dan meningkatkan kesadaran warga untuk menjaga kesehatan lingkungan.