Bangun Rejo - Kepala kampung Bangun Rejo Lukas Supangat beserta aparatur kampung dan Bhabinkamtibmas menghadiri perayaan paskah tahun 2024 di gereja Salib Suci Bangun Rejo pada Sabtu (30/03/24)

Perayaan Paskah di Gereja Salib Suci Bangun Rejo pada hari sabtu mulai berlangsung sejak pukul 15.00 WIB. Kegiatan itu dipimpin oleh Pastor Paulus Saryanto dan dihadiri oleh 500 orang jemaat. Tema ibadah kali ini adalah bersama kristus yang bangkit kita menjadi 100% yang Katholik dan 100% Indonesia.

Suryoko selaku tokoh umat katholik Bangun Rejo beliau menambahkan Perayaan paskah yang kebetulan bertepatan dengan bulan ramadhan ini merupakan momen yang langka, sehingga kita bisa menciptakan rasa kebersamaan walaupun berbeda keyakinan.

"Demikian juga muslim atau umat agama lain, di masa Paskah boleh saling menyelamati atau memberikan dukungan, juga menjaga keamanan dan ketertiban satu sama lain. Hal ini dilakukan supaya semua bisa merasakan adanya kebersamaan sebagai warga negara yang memiliki keagamaan atau keimanan yang berbeda". Ucap Suryoko

Perayaan Pakah tahun ini jatuh pada bulan Ramadan 1445 H. Lukas Supangat menyampaikan momen ini merupakan wujud saling menghargai dan menghormati dalam beragama.

"Apa pun situasinya, di mana pun dan kapan pun, kita bisa membuat momentum kebersamaan, suasana yang rukun dan damai, untuk saling memahami serta melindungi satu sama lainnya. Oleh karenanya, ketika bulan puasa ini bersamaan juga dengan Misa Jumat Agung dan Paskah, ini merupakan waktu yang sangat baik untuk kita saling menghargai satu sama lainnya." ujar Lukas Supangat.

terakhir Lukas Supangat juga menyampaikan tentang peran penting pemerintah Kampung Bangun Rejo dalam menjaga kerukunan umat beragama, yang memang sudah seharusnya menjadi kewajiban kita bersama.

" menjaga kerukunan antar umat beragama tentu menjadi sebuah kewajiban kita bersama, terkhusus pemerintah Kampung Bangun Rejo, hadirnya kita tentu menjadi sebuah bukti nyata tentang toleransi antar umat beragama, dan saya berharap semoga momentum seperti ini dapat kembali terlaksana di kemudian hari , Lukas Supangat juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kampung Bangun Rejo agar selalu membangun narasi yang meneduhkan, dan menguatkan, ini adalah salah satu langkah yang bisa kita lakukan dalam menjaga keberagaman yang memang sudah menjadi ciri khusus Negara Kesatuan Republik Indonesia" tutup Lukas Supangat